Lahan Kosong di RPTRA Green Marunda Ditanam TOGA
Pengelola RPTRA Green Marunda bersama Tim Penggerak PKK Pokja III Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, memanfaatkan lahan kosong areal RPTRA untuk mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA).
Sebagian hasil panen dijual ke warga
Pengelola RPTRA Green Marunda, Andriana Hartini mengaku, upaya pemanfaatan lahan kosong seluas 1 x 3 meter tersebut dimulai sejak pertengahan 2022 lalu dengan menanam aneka tanaman obat seperti Kencur, Lengkuas, Sereh dan Kunyit.
Sejak pertengahan tahun lalu, menurut Andriana, pihaknya bersama TP PKK sudah melakukan dua kali panen. Pertama, Desember 2022 lalu mereka panen Sereh sebanyak 7 kilogram. Kedua, pada Minggu (15/1) kemarin, mereka panen Kencur sebanyak 800 gram, Lengkuas 2,5 kilogram dan Kunyit 700 gram.
Penghijauan Kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipmel Bikin Penampungan Air"Sebagian hasil panen kita jual ke warga dengan harga Rp 5 ribu per 500 gram setiap jenis tanaman," tuturnya, Selasa (17/1).
Diakui, hasil yang didapat saat ini memang belum maksimal. Namun, ini memotivasinya untuk terus mengembangkan budidaya TOGA di lahan RPTRA.
"Kita akan mulai pembibitan baru lagi, termasuk akan menanam Cabe, Rosela, dan lainnya. Kita akan tingkatkan lagi agar hasilnya bisa melimpah," tandasnya.